Voyageindo.comTak hanya berkontribusi pada peningkatan pendapatan negara, sektor pariwisata juga berhasil mengurangi jumlah pengangguran di Tanah Air. Pada 2013, melalui industri perjalanan dan pariwisata, Indonesia mampu mencetak 3,04 juta lowongan pekerjaan atau sekitar 2,7% tenaga kerja nasional.
Mengutip laporan World Travel & Tourism Council (WTTC) bertajuk `Economic Impact Report` yang diperoleh voyageindo.com, Kamis (20/3/2014), angka tersebut melampaui lowongan kerja yang tersedia di sektor pariwisata pada tahun sebelumnya yaitu sebanyak 2,9 juta pekerjaan.
“2013 merupakan tahun yang hebat untuk perjalanan dan pariwisata. Tapi pada 2014, jumlah turis akan meningkat hebat dan lebih banyak lowongan pekerjaan tercipta," ujar Presiden dan CEO WTTC David Scowsill.
Jika Indonesia terus berinvestasi dalam kegiatan promosi dan memberikan kebijakan faslititas visa, Indonesia akan kembali berada di peringkat pertama di sektor pariwisata tahun ini terkait kontribusinya terhadap perekonomian negara.
“Indonesia tengah mengembangkan ekonominya dengan sangat cepat. Hasilnya, penduduk kelas menengah terus melakukan perjalanan baik dengan tujuan bisnis atau sekadar berlibur," ujarnya.
Sementara di dunia pariwisata internasional, sebanyak 266 juta lowongan pekerjaan berhasil diciptakan. Tak hanya itu, sepanjang 2013, sektor perjalanan dan pariwisata mampu menyumbang pendapatan hingga US$ 7 triliun pada ekonomi global dan diprediksi meningkat sebesar 4,2% tahun ini.
Scowsill juga menghimbau pemerintah Indonesia yang untuk melindungi kekayaan alam dan budayanya sehingga dapat memberikan sumbangan yang mengesankan pada pertumbuhan ekonomi nasional.